Grand Theft Auto V : Game Open-World Dengan Grafis dan Gameplay Terbaik!

Setelah melewati proses penantian yang panjang, harus bertahan dengan nafsu menggebu-gebu yang muncul dari serangkaian screenshot dan trailer, Rockstar akhirnya memenuhi harapan sebagian besar gamer di seluruh dunia. Dengan biaya pengembangan lebih dari USD 256 juta untuk produksi dan marketing, GTA V akhirnya meluncur untuk Playstation 3 dan Xbox 360 – 17 September 2013 yang lalu. Lewat serangkaian informasi awal yang diluncurkan, Rockstar sendiri memang sempat mengklaim kehadiran begitu banyak inovasi, baik dari cerita, mekanik gameplay, hingga sensasi yang akan membuat seri ini jauh berbeda dan lebih baik.
Walaupun dirilis untuk konsol teknologi lawas sekelas Playstation 3 dan Xbox 360, GTA V menawarkan kualitas visualisasi yang terhitung menawan, wilayah yang begitu luas dengan penuh efek tata cahaya dan detail yang memesona. Perbaikan di mekanik gameplay juga membuatnya lebih mudah untuk dinikmati, tentu saja dengan beberapa perubahan yang membutuhkan Anda untuk sedikit beradaptasi. Sistem tiga karakter dan segudang aktivitas menjadi pesona yang sulit untuk ditolak. Namun, ternyata, begitu Anda mendalami dunia yang ditawarkan GTA V, game ini menawarkan sesuatu yang jauh lebih baik.
Lantas apa yang sebenarya ditawarkan oleh Rockstar di GTA V ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game open-world terbaik? Review ini akan mengupasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot
Perkenalkan tiga serangkai yang akan menjadi poros utama cerita GTA V : Franklin Clinton, Trevor Phillips, dan Michael Townley.
Berbeda dengan seri-seri sebelumnya yang hanya memuat satu karakter utama, GTA V hadir dengan kejutan ekstra, tiga karakter utama dengan tiga buah latar belakang cerita yang berbeda. Selamat datang di Los Santos, rumah dan medan pertempuran bagi Michael Townley, Trevor Philips, dan Franklin Clinton.
Aksi perampokan sembilan tahun lalu di North Yankton yang dilakukan oleh Michael dan Trevor bersama dengan dua kru lainnya berakhir bencana. Disergap dengan kekuatan polisi yang masif, Michael yang tengah terluka akhirnya meminta Trevor untuk menyelamatkan diri dan akhirnya menghilang dalam kabut. Sembilan tahun setelahnya, kedua “sejoli” ini hadir dengan kesimpulan yang sama – bahwa masing-masing dari teman mereka telah tewas dalam tragedi tersebut. Namun siapa yang menyangka bahwa Michael ternyata berhasil menyelamatkan diri, berlindung sebagai saksi di bawah FIB, dan meraih kekayaan. Sementara di sudut kota yang lain, Trevor yang tidak pernah mengetahui nasib Michael, harus berjuang dan memulai bisnis narkotikanya dari awal.
Ketika Michael mulai mapan berkat sokongan dana dari FIB, sosok kriminal kelas bawah lainnya – Franklin Clinton mulai masuk ke dalam pusaran ini.

Di tengah benang merah antara dua karakter ini, hidup Franklin Clinton, seorang gangster muda yang baru hendak memulai kehidupan kriminalnya. Bekerja sebagai repo di sebuah dealer mobil, Franklin akhirnya bertemu dengan Michael yang sempat menjadi salah satu target kriminalnya. Pertemuan pertama yang berkesan antara kedua karakter ini akhirnya membangun hubungan kerjasama khusus, sebuah awal lebih banyak kegiatan kriminal. Dibantu oleh sang otak jenius – Lester, Michael dan Franklin akhirnya memutuskan untuk merampok sebuah toko perhiasan untuk memperkuat keuangan mereka. Perampokan yang membawa Michael kembali ke dunia kriminal, Franklin ke level yang lebih tinggi, dan Trevor untuk mengetahui bahwa sahabat terdekatnya belum tewas.

Perampokan yang disusun bersama Lester dan Franklin ternyata menyadarkan Trevor bahwa teman lama yang selama ini ia dukakan, ternyata selamat dan hidup enak di Los Santos.

Terkejut dengan fakta yang satu ini, Trevor pun melarikan diri ke Los Santos, berusaha mencari Michael dan meminta penjelasan. Usaha yang akhirnya berhasil berkat bantuan Dave. Namun alih-alih marah karena kebohongan Michael, Trevor kembali bersekutu untuk membentuk kembali kelompok kriminal yang sempat terpecah di masa lalu, kini tentu dengan bantuan Franklin dan Lester. Sayang seribu sayang, di sinilah masalah justru kian kompleks. Bersinggungan dengan begitu banyak kekuatan kriminal yang  lain, bahkan pihak berwenang, ketiga serangkai ini harus berhadapan dengan ancaman yang siap untuk meminta nyawa mereka kapan saja.
Lantas berhasilkah Trevor, Michael, dan Franklin ini melakukan tindak kriminal terbesar mereka? Halangan apa saja yang siap untuk menghentikan mereka? Konflik seperti apa yang akan terjadi? Semua jawaban dari pertanyaan ini bisa Anda temukan dengan memainkan GTA V ini.

Tiga Karakter, Tiga Cerita, Satu Benang Merah
Satu hal yang menarik dari GTA V, yang membuatnya berbeda dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya atau bahkan game open-world secara keseluruhan adalah mekanisme tiga karakter yang ia usung. Tidak lagi harus terjebak dengan satu karakter selama berpuluh-puluh jam permainan, Anda kini dapat mengendalikan Michael, Franklin, maupun Trevor secara terpisah. Menariknya lagi, setiap karakter hadir dengan latar belakang dan motif yang berbeda-beda walaupun pada akhirnya terhubung dengan satu benang merah cerita yang sama. Ada dua mekanisme yang diusung di pergantian karakter ini.

Ketika Anda tengah menjelajahi luasnya Los Santos dengan bebas, Anda bisa mengganti karakter dengan hanya memilih karakter yang Anda inginkan dari wheel yang ada. Kamera akan bergerak menjauh dan menuju langsung ke karakter yang Anda pilih dengan sedikit waktu loading. Kenapa Anda harus mengganti karakter? Karena seperti yang kami katakan sebelumnya, setiap karakter memiliki cerita yang berbeda-beda. Setiap karakter memiliki misinya sendiri-sendiri, dari side mission hingga misi utama yang memang membawa progress karakter lebih jauh. Misi-misi yang terlihat di peta ini akan dikategorikan berdasarkan warna untuk memudahkan Anda – orange untuk Trevor, hijau untuk Franklin, dan biru untuk Michael. Beberapa misi juga akan menjadi roda pendorong cerita untuk dua atau bahkan ketiga karakter secara langsung. Inovasi ini tidak hanya berhenti di sana. Selama tidak digunakan, setiap karakter akan menampilkan ilusi tengah menjalani kehidupannya sehari-hari. Jadi jangan terkejut ketika Anda menemukan Trevor tengah dikejar oleh polisi atau Michael yang mungkin tengah bersantai di kediamannya ketika diganti.

Sistem wheel untuk mengganti karakter ini juga dapat dimanfaatkan di medan pertempuran, ketika ketiga serangkai ini terperangkap dalam aksi yang sama. Menariknya, perpindahan karakter akan terjadi secara real-time tanpa waktu loading ketiga ketiga karakter ini berdekatan. Dengan posisi pergerakan karakter yang berbeda, perpindahan ini dapat dilakukan untuk mencapai keuntungan strategis tertentu di pertempuran. Contohnya? Anda bisa mengandalkan Michael yang berada dalam posisi lebih tinggi untuk berperan sebagai sniper, misalnya, ketika Trevor dan Franklin yang menggempur di bagian bawah. Ketika sebagian musuh yang jauh terhabisi, Anda bisa kembali mengendalikan Franklin atau Trevor untuk menghabisi sisa-sisa ancaman yang ada.

Kembalinya efek status yang dikombinasikan dengan kemampuan spesial di masing-masing karakter membuat peran ketiganya terlihat lebih spesifik. Setiap skill khusus ini dapat dieksekusi dengan mudah, hanya dengan memastikan sebuah bar kecil bewarna kuning di bawah peta penuh. Franklin dapat melambatkan waktu ketika berada di dalam kendaraan untuk mendapatkan kendali mobil yang lebih mumpuni, Michael dapat melambatkan waktu ketika terlibat dalam aksi tembak-menembak, dan Trevor dapat masuk dalam mode Rage yang membuatnya lebih kebal terhadap peluru dan mampu menghasilkan damage lebih besar.

Namun perbedaan karakteristik di kemampuan spesial ini tidak lantas membuat peran yang berbeda-beda. Justru kembalinya fitur status dan skill permanen lah yang membuat atmosfer ini mengalir kuat. Seperti mekanisme yang diusung oleh game sekelas Skyrim, setiap karakter mampu mengembangkan status permanen sesuai dengan aksi yang mereka lakukan di Los Santos. Contoh? Karakter yang sering Anda gunakan untuk mengemudi akan mengembangkan kemampuan skill mengemudi yang lebih baik, yang sering berolahraga akan memiliki stamina lebih mumpuni, atau bahkan lebih mahir menembak ketika Anda berlatih di Ammu-Nation. Setiap karakter memiliki set skill awal yang membuatnya lebih bisa diandalkan untuk peran dan tugas tertentu. Trevor misalnya, hadir dengan kombinasi skill yang membuatnya lebih cocok untuk menangani tugas-tugas udara.

Modifikasi Mekanik Gameplay yang Lebih Sempurna


Bukan sebuah seri baru namanya jika Rockstar tidak mampu mengimplementasikan beragam mekanik baru untuk menjadikan GTA V jauh lebih sempurna, jika dibandingkan dengan seri-seri GTA sebelumnya. Salah satu yang paling kentara terasa ada perubahan mekanik gameplay dan shooting. Jauh lebih nyaman dan menantang, Anda tidak bisa lagi berkendara seenak diri di jalanan besar Los Santos. Kecepatan bisa menjadi teman atau musuh Anda sekaligus, dengan beberapa mekanik yang membutuhkan adaptasi tersendiri. Menariknya lagi, kendaraan kini didesain jauh lebih solid. Jika sedikit saja tabrakan akan membuat kendaraan Anda berapi dan meledak di GTA IV, kendaraan di GTA V lebih tahan banting, untuk mendukung pencapaian misi yang setidaknya lebih bisa diandalkan.
Perubahan mekanik kentara lainnya tentu terletak pada sisi aksinya sendiri, ketika Anda harus terlibat dalam konfrontasi terbuka dengan kelompok bersenjata lainnya. Mengadaptasi animasi gerak dan gaya bersenjata Max Payne, Anda kini tidak perlu lagi dibingungkan dengan senjata yang ingin Anda gunakan. Tampilan pilihan senjata kini akan berubah dalam wujud wheel dengan perlambatan waktu sehingga Anda tidak akan mendapatkan damage yang signifikan selama melakukan hal ini. Tentu saja, ini tidak lantas membuat Anda tak ubahnya Robocop yang anti-peluru. Pada akhirnya, tingkat survivabilitas Anda sangat ditentukan dengan seberapa efektif Anda melakukan shoot dan cover. Jangan takut sistem analog akan mengkhianati keinginan untuk menghabisi setiap ancaman yang ada, karena Anda juga akan dibantu dengan auto-aim.

Rockstar memperbaiki beberapa elemen kecil yang akan membuat pengalaman GTA V lebih baik. Bagi Anda yang seringkali frustrasi harus mengulang misi dari awal karena kesalahan yang tidak signifikan, GTA V kini menghadirkan setiap checkpoint untuk setiap misi tengah Anda jalani. Anda tidak perlu lagi menempuh segala sesuatunya dari awal ketika terbukti gagal. Perubahan lain yang cukup signifikan adalah sifat dan tingkah laku para polisi yang ada. Anda mungkin tidak akan lagi menemukan polisi yang berpatroli di tepi jalan atau mengawasi tindak tanduk Anda, namun percayalah, mereka kini hadir sebagai ancaman yang jauh lebih signifikan. Masuk dalam mode buronan, Anda kini akan dihadapkan pada mekanik baru yang tak ubahnya tengah bermain “petak-umpet”. Tidak lagi menghilang bak sulap, para polisi kini dilengkapi dengan jarak pandang yang diperlihatkan dalam sudut berwarna biru untuk membantu Anda lepas dan melarikan diri. Bersembunyi hingga status buronan Anda usai adalah cara menyelamatkan diri terbaik. AI para polisi ini kini lebih pintar, sehingga Anda butuh ekstra kerja keras untuk memastikan diri dapat lari dari mereka.

Dunia yang luas memang akan membuat Anda lebih banyak berkendara di darat dan menghabiskan begitu banyak waktu untuk bergerak dari satu titik ke titik utama misi, misalnya. Taksi sebagai media “teleportasi” singkat tidak lagi banyak ditemui, membuat proses ini mungkin membosankan bagi beberapa gamer. Namun, di sinilah Rockstar menyuntikkan pesonan yang lain. Selain berkesempatan untuk menikmati dunia yang lebih detail dan memanjakan mata, Anda juga akan bertemu dengan beragam random event jika beruntung. Anda bisa saja bertemu dengan orang yang kecopetan misalnya, dan membantu mereka. Atau bahkan yang lebih signifikan? Anda bisa saja bersinggungan dengan orang penting yang akan berpengaruh besar pada kondisi keuangan atau misi Anda nantinya. Worth the time!

Masuk ke sisi action. Bagi Anda yang senang bertempur terbuka, selalu ada celah untuk “bersenang-senang” dengan sedikit kekerasan. Untungnya, ada Ammu-Nation yang siap sedia menjadi gudang untuk senjata apapun yang Anda butuhkan. Namun tidak lagi sekedar membeli senjata yang lebih kuat, Anda kini juga berkesempatan untuk meng-upgrade setiap darinya untuk menghasilkan efek yang lebih mengancam. Menambahkan senter untuk bertempur di tempat gelap, membuat grip yang lebih solid, atau sekedar menambahkan kapasitas peluru yang ada akan membantu Anda lebih siap ketika berhadapan dengan setiap kondisi yang ada. Satu yang menarik, GTA V tidak hanya mengusung sistem ini, tetapi juga menambahkan mekanik lain – stealth. Benar sekali, Anda yang ingin menyelesaikan beberapa misi secara diam-diam dapat memilih opsi yang satu ini. Mengendap pelan dan pasti, Anda bisa menundukkan ancaman dari belakang mereka dan tidak menghasilkan suara apapun. Pendekatan yang memang butuh sedikit ketekunan.

Segudang Aktivitas Bisa Kau Lakukan!

Apa yang membuat Anda begitu terkesima ketika melihat screenshot atau trailer awal GTA V sebelum dirilis oleh Rockstar? Sebagian mungkin jatuh cinta pada kemampuan Rockstar menciptakan detail dan visualisasi yang luar biasa. Namun bagi para gamer veteran GTA, adalah fakta bahwa developer ini menyuntikkan begitu banyak konten di GTA V untuk mengimbangi dunia gameplay yang begitu masif secara keseluruhan. Tenang saja, Anda tidak akan terperangkap pada sebuah dunia luas tanpa aktivitas. Rockstar mengadaptasikan begitu banyak mini-game yang cukup untuk membuat Anda teralihkan dari aktivitas misi utama. Tidak salah rasanya jika menyebut GTA V sebagai mother of simulators.
Bermain tenis, golf, terjun bebas, sekedar bermain dart, berenang, menyelam dengan kapal selam, balap mobil, ikut dalam kompetisi triathlon, jet ski, kegiatan atletik, sepeda, menggunakan beragam pesawat terbang, helikopter, atau sekedar menenangkan diri dengan yoga di halaman rumah adalah sederet dari sebagian aktivitas yang bisa Anda jalankan di GTA V. Menariknya? Ia bukan sekedar mini-game yang dikembangkan “asal jadi” tanpa keunikan sama sekali. Semua mekanik yang dijalankan di setiap aktivitas ini dikembangkan dengan serius dan dapat dinikmati dalam kenyamanan yang optimal. Tidak akan mengherankan jika Anda terperangkap pada keasyikan bermain tenis hingga berjam-jam dan melupakan misi utama Anda.

Tidak hanya untuk bersenang-senang, semua aktivitas ini juga berkorelasi kuat dengan kesempatan Anda untuk mengembangkan setiap sendi skill yang ditawarkan oleh karakter Anda sendiri. Misalnya? Anda yang mengharapkan kondisi fisik Michael yang bisa diandalkan dapat menggunakan beberapa aktivitas ini untuk membangun kualitas tersebut. Sebagai contoh? Menjajal triathlon berulang-ulang akan memberikan boost yang cukup signifikan untuk stamina. Sementara sekedar iseng mencuri pesawat dan menerbangkannya akan menyempurnakan kemampuan dasar yang sudah dimiliki oleh Trevor.


GTA V tidak perlu diragukan lagi merupakan game open-world terbaik yang pernah hadir di industri game. Ia bahkan bisa dikatakan mendefinisikan ulang genre ini secara keseluruhan, menawarkan sebuah standar baru akan konsep “dunia yang bebas” dengan kualitas yang tidak mudah untuk ditundukkan. Kehadiran tiga karakter utama tidak hanya menawarkan inovasi gameplay yang baru, tetapi juga cara bercerita dan menawarkan plot yang terhitung unik. Kesempatan untuk menghadirkan pengalaman bermain yang lebih intens juga hadir lewat aksi kejahatan dengan skala yang lebih besar di Heist, dimana tidak hanya mengeksekusi, Anda juga dilibatkan dalam proses perencanaan dan pemilihan kru di dalamnya. GTA V melemparkan semua formula kejahatan skala besar ala film Hollywood dalam genggaman tangan Anda. Dipadukan dengan visualisasi mumpuni penuh detail, musik, dan segudang aktivitas yang bisa Anda lakukan di dalamnya, GTA V memfasilitasi harapan dan keinginan Anda untuk menikmati sebuah game open-world sesungguhnya.

Namun sayang seribu sayang, GTA  V tidak sesempurna yang dibayangkan. Ada beberapa elemen yang justru menyimpang dari ekspektasi yang ada, apalagi setelah “kemewahan” yang ia tawarkan dari sejumlah screenshot dan trailer yang memesona. Salah satu yang paling fatal? Heist sendiri. Walaupun mekanisme ini menghadirkan ilusi peran tiga serangkai yang lebih signifikan di dunia kriminal, namun fakta bahwa ia hadir sebagai bagian dari misi dan tidak bisa secara bebas dieksekusi menjadi pukulan tersendiri. Padahal sejak awal, trailer GTA V seolah memberikan impresi bahwa Anda memiliki kebebasan untuk memulai dan merencanakan Heist untuk merampok Bank atau toko perhiasan manapun yang Anda inginkan dan tentu saja mengumpulkan darinya. Sayangnya, Heist justru menjadi bagian progress cerita saja dan tidak ditawarkan sebagai bagian dari side mission.

Kelemahan lainnya ada pada usaha Rockstar untuk menyuntikkan sedikit “kegilaan” di dalam GTA V, yang menurut kami, justru mencederai usaha mereka untuk membangun sebuah konsep dunia yang mengakar pada realitas. Alien dan badut-badut menyeramkan sebagai akibat dari konsumsi narkotika masih terhitung sebuah konsep yang bisa diterima. Namun begitu Anda masuk ke dalam misi Rampage dari Trevor, semua ilusi plot yang mengakar pada dunia yang realistis seolah sirna begitu saja. Apa pasal? Sekuat, segila, dan se-badass apapun Trevor, ia tetap tidak mungkin cukup kuat untuk menahan gempuran ratusan peluru senapan mesin bahkan menaklukkan beberapa tank seorang diri dengan pelontar granat. Sebuah blunder yang terhitung fatal, walaupun misinya sendiri memang cukup menyenangkan untuk ditaklukkan.
Namun terlepas dari dua kekurangan utama ini, Rockstar berhasil membuktikan bahwa biaya produksi sebesar USD 256 juta yang mereka gelontorkan memang menghasilkan sebuah mahakarya yang luar biasa, sebuah game open-world yang tidak diragukan lagi, merupakan yang terbaik di kelasnya. Sebuah definisi kebebasan yang baru, sebuah standar kualitas yang tidak mudah ditundukkan, sebuah monumen bagaimana inovasi selalu menjadi nilai jual game yang efektif.

Tag : GTA 5, GTA V, Grand Theft Auto 5, Grand Theft AutoV, Rockstar, PC Games
Previous
Next Post »
Thanks for your comment